Latniscab Kum (Gar Bankum) tentang Eksepsi dan Pledoi TA 2011

Pada hari Senin tanggal 26 September 2011, warga Kumdam IX/Udayana melaksanakan kegiatan Latihan Teknis Kecabangan Hukum (Penyelenggaraan Bantuan Hukum) tentang Eksepsi dan Pledoi. Kegiatan ini di isi oleh PNS III/d Ni Wayan Sariati, S.H. dan Kapten Chk H.I.S. Sipayung, S.H.

Eksepsi adalah tangkisan atas dakwaan jaksa penuntut umum oleh terdakwa/pembela karena dakwaan dinilai salah dalam hal "prosedur", dan menyangkut materi dakwaan. Misalnya karena penyidikan tidak dilakukan oleh penyidik yang seharusnya ditentukan oleh undang-undang, karena telah terjadi Error in Persoona, karena pada saat penyidikan klien tidak didampingi oleh pembela, karena dakwaan obscuur liber, dan lain-lain.

Kata “pledoi” itu berasal dari bahasa Belanda, yaitu Pleidooi yang artinya pembelaan (Subekti, Kamus Hukum, 1973). Pledoi merupakan upaya terakhir dari seorang terdakwa atau pembela dalam rangka mempertahankan hak-hak dari kliennya, membela kebenaran yang diyakininya, sesuai buktibukti yang terungkap dalam persidangan. Upaya terakhir maksudnya, upaya dari terdakwa/pembela dalam persidangan perkara tersebut, sebelum dijatuhkan putusan oleh Pengadilan Negeri.

Semapta Periode II TA 2011

Pada hari Selasa tanggal 13 September 2011, warga Kumdam IX/Udayana mengikuti semapta jasmani periode II TA 2011 di Lapangan Prajaraksaka Kepaon. Kegiatan semapta ini diikuti oleh Pama, Bintara, Tamtama dan PNS Kumdam IX/Udayana yang dimulai pukul 07.00 wita. Semapta yang dilaksanakan oleh PNS adalah Lari selama 12 menit, sedangkan untuk Militer adalah Lari selama 12 menit, shit up, push up, sutle run, dan restoke. 

Sebelum semapta lari dimulai didahului dengan pengecekan tensi masing-masing personel untuk mengetahui layak tidaknya personel tersebut mengikuti kegiatan semapta jasmani. Setelah itu dilanjutkan dengan senam peregangan yang dimpin oleh Serda I Nyoman Tangkas Winata. Kegiatan semapta berjalan lancar dan semua anggota bisa mengikuti kegiatan dengan baik dan aman.

Penyuluhan Hukum Tw.III TA 2011 di Paldam dan Jasdam IX/Udy

 Pada hari Rabu, tanggal 21 September 2011 perwakilan Kumdam IX/Udayana  mengadakan Penyuluhan Hukum Triwulan III TA 2011 di  Aula Paldam IX/Udayana. Perwakilan Kumdam IX/Udayana yang ditunjuk, yakni : Kapten Chk Sugito, S.H. sebagai pembicara dan Sertu Andy Saputra sebagai Operator Komputer.

Anggota Paldam IX/Udayana yang hadir berjumlah 60 orang, terdiri dari 7 orang Perwira, 13 orang Bintara, 8 orang Tamtama dan 32 orang PNS. Materi yang disampaikan oleh pembicara, yaitu Skep Kasad No. 334/VIII/1994 tentang Penanganan Kasus Susila.  Penyuluhan Hukum di Kodam IX/Udayana berlangsung aman dan tertib, sehingga seluruh anggota Kodam IX/Udayana yang hadir dapat menyimak dan memahami materi hukum yang disampaikan serta mengurangi tindak pelanggaran. Sedangkan anggota Jasdam IX/Udayana yang tidak dapat hadir dalam penyuluhan karena ada kegiatan di Kodam IX/Udayana.

Penyuluhan Hukum Tw.III TA 2011 di Kodam IX/Udayana

 

Pada hari Kamis, tanggal 15 September 2011 perwakilan Kumdam IX/Udayana  mengadakan Penyuluhan Hukum Triwulan III TA 2011 di  Lapangan Apel Makodam IX/Udayana. Perwakilan Kumdam IX/Udayana yang ditunjuk, yakni : Mayor Chk Kiswari, S.H. sebagai pembicara dan Sertu Andy Saputra sebagai Operator Komputer.

Anggota Kodam IX/Udayana yang hadir terdiri dari kesatuan Denmadam, Pendaam, Bintaldam, Infolahtadam, Puskodaldam, Setumdam, Sandidam, Denhub Hubdam, IX/Udayana dan Puskopad Kartika Udayana berjumlah 196 orang, terdiri dari 8 orang Perwira, 79 orang Bintara, 20 orang Tamtama dan 98 orang PNS. Materi yang disampaikan oleh pembicara, yaitu Skep Kasad No. 334/VIII/1994 tentang Penanganan Kasus Susila.  Penyuluhan Hukum di Kodam IX/Udayana berlangsung aman dan tertib, sehingga seluruh anggota Kodam IX/Udayana yang hadir dapat menyimak dan memahami materi hukum yang disampaikan serta mengurangi tindak pelanggaran.

Penyuluhan Hukum Tw.III TA 2011 di Kumdam IX/Udy

Pada hari Jum'at, tanggal 16 September 2011 perwakilan Kumdam IX/Udayana  mengadakan Penyuluhan Hukum Triwulan III TA 2011 di  Aula Kumdam IX/Udayana. Perwakilan Kumdam IX/Udayana yang ditunjuk, yakni : Kapten Chk Luter Tarigan, S.H. sebagai pembicara dan Sertu Budiman sebagai Operator Komputer.

Anggota Kumdam IX/Udayana yang hadir berjumlah 28 orang, terdiri dari 4 orang Perwira,4  orang Bintara, 2 orang Tamtama dan 18 orang PNS. Materi yang disampaikan oleh pembicara, yaitu Jamsosnas.  Penyuluhan Hukum di Kumdam IX/Udayana berlangsung aman dan tertib, sehingga seluruh anggota Kumdam IX/Udayana yang hadir dapat menyimak dan memahami materi hukum yang disampaikan serta mengurangi tindak pelanggaran.

Pelaksanaan Renang untuk UKP 1-4-2012

Usulan Kenaikan Pangkat (UKP) baik Militer maupun PNS merupakan hal yang wajib dilaksanakan demi kesejahteraan prajurit dan pegawai. Hakikat pangkat adalah keabsahan wewenang dan tanggung jawab dalam hirarki keprajuritan berdasarkan kualifikasi, klasifikasi yang dimiliki Prajurit dan PNS. Kepangkatan bertalian erat dengan penggunaan prajurit dihadapkan pada persyaratan tertentu dalam penempatan jabatan atau keperluan pendidikan atau penugasan-penugasan lainnya.

Salah satu persyaratan yang harus dilakukan prajurit untuk UKP adalah renang. Pada hari Kamis tanggal 15 September 2011, Kumdam IX/Udayana mengadakan kegiatan renang untuk anggota yang akan UKP periode 1-4-2012. Anggota Kumdam IX/Udayana yang mengikuti ukp renang berjumlah 3 orang, terdiri dari 2 orang Bintara dan 1 orang Tamtama. Bintara yang akan naik pangkat dari Sertu ke Serka, yaitu Sertu I Gede Sastrawan dan Sertu Gede Suarmika, sedangkan Tamtama yang akan naik pangkat dari Praka ke Kopda adalah Praka Fikri Kumarhadi. Semoga Sukses Anggota Kumdam IX/Udayana yang akan naik pangkat.  Kegiatan renang UKP dilaksanakan di kolam renang Darma Phala Gatsu Barat Denpasar.

Penyuluhan Hukum Tw.III TA 2011 di Kesdam IX/Udy

Pada hari Rabu, tanggal 14 September 2011 perwakilan Kumdam IX/Udayana  mengadakan Penyuluhan Hukum Triwulan III TA 2011 di  Aula Kesdam IX/Udayana. Perwakilan Kumdam IX/Udayana yang ditunjuk, yakni : Kapten Chk Sugito, S.H. dan Letda Chk Soniardhi, S.H. sebagai pembicara dan Sertu Budiman sebagai Operator Komputer.

Anggota Kesdam IX/Udayana yang hadir berjumlah 52 orang, terdiri dari 15 orang Perwira, 16 orang Bintara, 4 orang Tamtama dan 17 orang PNS. Materi yang disampaikan oleh pembicara, yaitu Skep Kasad No. 334/VIII/1994 tentang Penanganan Kasus Susila.  Penyuluhan Hukum di Zidam dan Topdam IX/Udayana berlangsung aman dan tertib, sehingga seluruh anggota Zidam dan Topdam IX/Udayana yang hadir dapat menyimak dan memahami materi hukum yang disampaikan serta mengurangi tindak pelanggaran.

Penyuluhan Hukum Tw.III TA 2011 di Babinminvetcadam IX/Udy

Pada hari Jum'at, tanggal 16 September 2011 perwakilan Kumdam IX/Udayana  mengadakan Penyuluhan Hukum Triwulan III TA 2011 di  Aula Babinminvetcadam IX/Udayana. Perwakilan Kumdam IX/Udayana yang ditunjuk, yakni: Kapten Chk Sugito, S.H. dan Letda Chk Soniardhi, S.H. sebagai pembicara dan Sertu Budiman sebagai Operator Komputer.

Anggota Babinminvetcadam IX/Udayana yang hadir berjumlah 27 orang, terdiri dari 1 orang Perwira, 2 orang Bintara, 1 orang Tamtama dan 23 orang PNS. Materi yang disampaikan oleh pembicara, yaitu Skep Kasad No. 334/VIII/1994 tentang Penanganan Kasus Susila.  Penyuluhan Hukum di Babinminvetcadam IX/Udayana berlangsung aman dan tertib, sehingga seluruh anggota Babinminvetcadam IX/Udayana yang hadir dapat menyimak dan memahami materi hukum yang disampaikan serta mengurangi tindak pelanggaran.

Penyuluhan Hukum Tw.III TA 2011 di Zidam dan Topdam IX/Udy

Pada hari Selasa, tanggal 13 September 2011 perwakilan Kumdam IX/Udayana  mengadakan Penyuluhan Hukum Triwulan III TA 2011 di  Aula Zidam IX/Udayana. Perwakilan Kumdam IX/Udayana yang ditunjuk, yakni : Kapten Chk Sugito, S.H. dan Lettu Chk Wihandoyo, A.Md., S.H. sebagai pembicara dan Sertu Budiman sebagai Operator Komputer.

Anggota Zidam dan Topdam IX/Udayana yang hadir berjumlah 83 orang, terdiri dari 14 orang Perwira, 22 orang Bintara, 5 orang Tamtama dan 41 orang PNS. Materi yang disampaikan oleh pembicara, yaitu Skep Kasad No. 334/VIII/1994 tentang Penanganan Kasus Susila.  Penyuluhan Hukum di Zidam dan Topdam IX/Udayana berlangsung aman dan tertib, sehingga seluruh anggota Zidam dan Topdam IX/Udayana yang hadir dapat menyimak dan memahami materi hukum yang disampaikan serta mengurangi tindak pelanggaran.

Binroh Hindu September 2011

 



 Anggota Kumdam IX/Udayana yang beragama Hindu mengikuti acara pembinaan rohani pada Kamis, 8 September 2011 pukul 08.00 wita di Aula Kumdam IX/Udayana. Acara tersebut dipimpin oleh anggota Bintaldam IX/Udayana atas nama PNS Drs. Nyoman Sukada. Anggota Kumdam IX/Udayana yang hadir berjumlah 20 orang, terdiri dari : 1 orang Perwira, 6 orang Bintara, 1 orang Tamtama dan 12 orang PNS.

Materi pembinaan rohani yang dibawakan pembicara adalah tentang "Menghilangkan rasa cemas", diantaranya dengan berbakti kepada Tuhan YME, melaksanakan Yadnya, dan lain-lain. Semakin hari perkembangan ilmu pengetahuan menggiring manusia menjalani suatu kehidupan yang kompleks dan beragam. Tanpa disadari akibat dari perkembangan jaman tersebut menimbulkan beberapa rasa yang sangat mengganggu, antara lain adalah rasa cemas.

Kecemasan merupakan suatu respon dari pengalaman yang dirasa tidak menyenangkan dan di ikuti perasaan gelisah, khawatir, dan takut. Kecemasan merupakan aspek subjektif dari emosi seseorang karena melibatkan faktor perasaan yang tidak menyenangkan. (Lazarus,1969)

Cemas berasal dari bahasa Anglo-Saxon kuno yang berarti Choke atau tersedak. Efek dari cemas ini antara lain: perut menjadi mulas, keringat dingin, migraine, pingsan dan lain-lain.
Jadi tanpa kita sadari kita juga mempunyai bakat kemampuan untuk merusak diri kita sendiri yang bersumber pada perasaan.

Ketakutan dan cemas adalah bagian dari pikiran yang mempunyai porsi lebih besar dari keberanian, agar bisa terbebas dari rasa takut dan cemas adalah pembentukan iman yang kuat.

Iman yang kuat akan membentuk mental yang kokoh sehingga iman mampu mengatasi ketakutan. Membentuk iman yang kuat berdasarkan pada keyakinan diri sendiri dan keyakinan kita pada Tuhan adalah kuncinya. Bentuklah kebiasaan yang menegaskan diri anda memiliki keimanan yang kuat, bentuklah pikiran anda bahwa anda bisa melawan rasa takut dan cemas yang tidak normal itu dari pikiran anda. Hal lainnya adalah membentuk keberanian anda untuk bermain dengan kecemasan dan ketakutan, kecemasan tidak akan pernah menang bila anda tidak menganggapnya lebih kuat daripada kondisi nyatanya.

Kecemasan adalah hal yang akan membuat kita selalu berada di bawah dan tertekan, bila kita mau menjadi pribadi yang ingin menikmati hidup maka belajarlah untuk mengatasi rasa cemas itu sendiri. Sehingga dapat menjalani keseharian dengan senyuman.