Pada Senin, 8 Agustus 2011 warga Hindu Kumdam IX/Udayana mengikuti kegiatan pembinaan rohani dari Bintaldam IX/Udayana pukul 08.30 wita. Sebagai pembicara adalah PNS Metriani yang membawakan materi tentang "Pengendalian Diri".
Pembicara menekankan bahwa, dalam kitab Nitisastra ada 3 hal yang harus dihindari, yaitu : Sad Ripu, Sad Atatayi dan Sapta Timira. Sad Ripu adalah enam musuh yang ada dalam diri kita yang, terdiri dari : Kama, artinya sifat penuh nafsu indriya, Lobha artinya sifat loba dan serakah, Krodha artinya sifat kejam dan pemarah, Mada artinya sifat mabuk dan kegila-gilaan, Moha artinya sifat bingung dan angkuh dan Matsarya adalah sifat dengki dan iri hati.
Sad Atatayi berasal dari bahasa Jawa kuno (Kawi), terdiri dari dua kata yaitu : "Sad" artinya enam, dan "Atatayi" artinya kejahatan. Jadi sad atatayi artinya enam kejahatan yang dilarang Agama Hindu yaitu Agnida: membakar rumah atau milik orang lain, meledakkan bom, termasuk membakar dalam arti kias yaitu memarahi orang sehingga orang itu merasa malu dan terhina, Wisada: meracuni orang atau mahluk lain, Atharwa: menggunakan ilmu hitam (black magic) untuk menyengsarakan orang lain, Sastraghna: mengamuk atau membunuh tanpa tujuan tertentu karena marah, Dratikrama: memperkosa, pelecehan sex dan Rajapisuna: memfitnah.
Sapta Timira adalah tujuh macam kegelapan pikiran, yaitu : Surupa artinya gelap atau mabuk karena ketampanan, Dhana artinya gelap atau mabuk karena kekayaan, Guna artinya gelap atau mabuk karena kepandaian, Kulina artinya gelap atau mabuk karena keturunan, Yowana artinya gelap atau mabuk karena keremajaan, Kasuran artinya gelap atau mabuk karena kemenangan dan Sura artinya mabuk karena minuman keras.